Selasa, 18 Agustus 2015

struktur penyusun sel manusia

STRUKTUR PENYUSUN SEL MANUSIA



Adapun struktur-struktur yang menyusun sel manusia adalah :

1. Membran Plasma

adalah lembaran tipis yang memisahkan sel dengan dunia luarnya. strukturnya di kenal sebagi model mosaik cair. yang terdiri atas lapisan ganda yang disusun oleh fosfoipid dan protein.
sifat dari fosfolipid yaitu : a. Hidrofilik (suka air) & b. Hidrofobik (menjauhi air). 

Fungsi membran plasma :

a. Pembatas sel dengan lingkungan luarnya.

b. melindungi isi sel supaya tidak keluar meninggalkan sel.

c. mengatur pertukaran zat yang keluar/masuk dari sel.

d. melakukan seleksi tehadap zat-zat yang masuk/keluar sel.

e. tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia.

f. sebagai tempat penerima rangsang dari luar.


2. Sitoplasma

merupakan plasma/cairan sel yang berada diantara inti sel dan membran plasma. cairan/plasma tersebut biasa disebut dengan sitosol. sitosol bersifat koloid (mirip jelly).

Fungsi sitoplasma : sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.


3. Organel-Organel Sel

adalah alat-alat yang ada didalam sel. dengan adanya ini, sel dapat berfungsi dengan baik.  

Organel-Organel Sel terdiri dari :

a. Nukleus

nukleus dapat dianalogikan sebagai sebuah rumah untuk informasi-informasi pewarisan sifat suatu makhluk hidup. 

didalam nukleus terdapat membran nukleus yang memisahkan kandungan isi nukleus dengan sitoplasma. membran nukleus terdiri atas komponen fosfolipid dan protein. membran nukleus berfungsi sebagai pintu gerbang lalu lintas ekstensif antara nukleus dan sitoplasma.

Fungsi Nukleus :

a. untuk memerintahkan pembentukan zat-zat kimia bagi sel.

b. mengendalikan produksi sel-sel baru.

c. mengatur perkembangan sifat secara genetika.


b. Retikulum Endoplasma (RE)

merupakan organel sel berupa lipatan-lipatan dan tabung-tabung membran yang tersebar diseluruh sitoplasma. pada permukaan RE berlangsung berbagai reaksi kimia. berdasarkan ada dan tidaknya ribosom yang menempel pada permukaannya, RE dibedakan menjadi 2:

- RE kasar : memiliki banyak ribosom sehingga tampak berbintil-bintil. RE kasar berfungsi dalam proses sintesis (tempat penyusunan) protein.

- RE halus : tidak memiliki ribosom. RE halus berfungsi dalam proses sintesis lemak dan sedikit hormon.

c. Mitokondria

mitokondria banyak ditemukan pada sel-sel eukariotik. mitokondria merupakan sel bermembran ganda. membran luar memiliki struktur halus yang berfungsi membatasi bagian dalam mitokondria dengan sitoplasma. membran dalam memiliki struktur berupa lipatan-ipatan yang disebut krista. yang berfungsi untuk meningkatkan terjadinya proses respirasi selular yang menghasilkan ATP (energi). sehubungan dengan kemampuannya untuk menghasilakan energi, mitokondria disebut sebagai unit pembangkit tenaga dari suatu sel.

d. Plastida

plastida hanya ditemukan pada sel-sel tumbuhan. umumnya dikenal 3 tipe plastida, yaitu :

- Amiloplas : plastida yang tidak berwarna. fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan. misalnya berupa pati.

- Kromoplas : plastida yang mengandung pigmen merah dan oranye. banyak terdapat pada organ bunga, buah dan beberapa daun pada jenis tumbuhan tertentu.

- Kloroplas : plastida yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil), enzim dan molekul-molekul lain yang berfungsi dalam fotosintesis. 

e. Badan Golgi

bentuknya seperti kantong-kantong yang bertumpuk-tumpuk. 

Fungsi Badan Golgi :

- tempat pengubah enzim dari bentuk yang tidak aktif (inaktif) menjadi bentuk yang aktif.

- sebagai tempat penyimpanan sementara protein dan zat-zat lainnya yang beraaal dari RE.

- bertanggung jawab terhadap pembentukan lisosom.

f. Lisosom

merupakan organel sel yang bermembran tunggal yang antara lain dihasilkan oleh badan golgi. lisosom mengandung enzim hidrolitik, yang mampu mencerna setiap makromolekul secara intraselular. 

mekanisme aktifitas lisosom : makromolekul masuk kedalam sel secara fagositosis. lalu lisosom dari badan golgi bergabung dengan vakuola makanan. pada saat itu enzim dari lisosom masuk ke vakuola untuk mencerna makromolekul. 

mekanisme demikian dapat terjadi ketika sel-sel darah putih memakan bakteri/benda asing lainnya. oleh karna itu, lisosom dianggap sebagi organel pertahanan sel.

g. Badan Mikro

merupakan organel sel yang berukuran kecil, yang memiliki membran tunggal. 

ada 2 bagian penting dari badan mikro, yaitu :

- Peroksisom : memiliki enzim oksidatif dan katalase. enzim oksidatif berfungsi dalam mentransfer hidrogen dari bermacam-macam substrat ke oksigen. sehingga membentuk senyawa hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun. tetapi dengan adanya enzim katalase, senyawa peroksida dapat diuraikan menjadi air dan oksigen.

- Glioksisom : sering ditemukan dalam jaringan tumbuhan yang mengandung lemak. glioksisom mengandung enzim yang mampu mengubah lemak menjadi gula.


h. Vakuola

merupakan organel sel yang berupa kantong-kantong bermembran besar. vakuola dapat ditemukan pada sel tumbuhan dan hewan. vakuola yang berukuran kecil disebut vesikel.

pada sel tumbuhan, vakuola dibungkung oleh tonoplas, membran tunggal yang mengatur pertukaran material antara sitoplasma dan cairan didalam vakuola. vakuola pada tumbuhan berfungsi untuk menyimpan materi dan menjaga tekanan internal air. ada 2 tipe vakuola, yaitu :

- Vakuola kontraktil : berguna untuk mengatur keluar masuknya air.

- Vakuola makanan : berguna untuk menyimpan atau mencerna makanan.

i. Sitoskeleton 

Sitoskeleton atau rangka sel adalah organel sel berupa jalinan dari filamen-filamen  protein dan buluh-buluh halus yang terdapat antara nukleus dan membran plasma.

Fungsi Sitoskeleton:

- untuk memberi dan menjaga bentuk sel.

- untuk pergerakan sel dan organel-organel sel.

Sitoskeleton terdiri dari 3 bagian, yaitu :

- Filamen aktin : dibangun oleh serat-serat yang sangat halus berdiameter 7 nm. mengandung dua untaian rantai aktin globular (bulat) yang terpilin satu sama lain.

- Filamen tengah : berbentuk seperti tali tambang berdiameter 8-11 nm. berfungsi memperkuat lapisan nukleus, menyokong membran plasma, dan menghubungkan filamen aktin dan mikrotubula.

- Mikrotubula : bagian Sitoskeleton berupa buluh-buluh halus berdiameter 25 nm dan panjang 0,2-25 nm. berfungsi dalam menjaga bentuk sel dan pergerakan organel-organel sel.

j. Sentriol 

merupakan organel sel yang terdiri dari dua perangkat mikrotubula. setiap perangkat sentriol terdiri dari sembilan perangkat mikrotubula kembar tiga berbentuk silinder.

k. Silia & Flagel 

flagel adalah struktur seperti rambut yang terdapat pada permukaan sel, yang berukuran panjang dan berjumlah sedikit. sedangkan silia berukuran lebih pendek dan berjumlah banyak. Fungsi Silia & Flagel : untuk menggerakan sel dalam lingkungannya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar